LAPORAN
PEMBUATAN LARUTAN DAN PENGENCERAN
Judul percobaan : PEMBUATAN LARUTAN DAN PENGENCERAN
Tujuan percobaan :
1. Membuat larutan dengan kemolaran tertentu dari kristalnya
2. Mengetahui cara menghitung molaritas pada larutan
3. Mengetahui cara pembuatan larutan yang diencerkan
Tinjauan Teoritis :
LARUTAN
Larutan didefinisikan sebagai campuran homogeny antara dua atau lebih zat yang terdisfersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan atau padatan. Larutan encer adalah larutan yang mengandung sejumlah kecil solute, relative terhadap jumlah pelarut, sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandung sebagian besar solute. Solute adalah zat terlarut sedangkan solvent ( pelarut ) adalah medium dalam mana solute terlarut.
( Baroroh.2004 )
Pada umumnya zat yang digunakan sebagai larutan adalah air. Selain air, yang berfungsi sebagai pelarut adalah alcohol amoniak, kloroform, benzene, minyak, asam asetat, akan tetapi kalau menggunakan air biasanya tidak disebutkan.
( Gunawan.2004 )
Faktor – fakor yang mempenaruhi larutan yaitu temperature, sifat pelarut, efek ion sejenis, efek ion berlainan jenis, PH, hidrolisis, pengaruh kompleks dan lain-lain.
( Khopkar.2003 )
Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu harus diperhatikan :
Apabila dari padatan ,pahami terlebih dahulu satuan yang diinginkan, berapa volume atau
Apabila larutan yang lebih pekat, satuan konsentrasi larutan yang diketahui dengan satuan yang diinginkan harus disesuaikan. Jumlah zat terlarut sebelum dan sesudah pengenceran adalah sama dan memenuhi persamaan.
PEMBUATAN LARUTAN DENGAN CARA MENGENCERKAN
Proses pengenceran adalah mencampurkan lrutan pekat ( konsentrasi tinggi ) dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume air yang lebih besar. Jika suatu larutan senyawa kimia yang pekat diencerkan, kadang-kadang sejumlah panas dilepaskan. Hal ini terjadi pada pengenceran asam sulfat pekat. Agar panas ini dapat dihilangkan dengan aman, asam sulfat pekat harus ditambahkan ke dalam air, tidak boleh sebaliknya. Jika air yang ditambahkan ke dalam asam sulfat pekat, panas yang dilepaskan sedemikian besar yang dapat menyebabkan air mendadak mendidih dan menyebabkan asam sulfat memercih. Jika kita berada di dekatnya, percikannya akan dapat merusak kulit.
( Brady.1999 )
Alat dan Bahan :
Alat
NO | NAMA ALAT | UKURAN | JUMLAH |
1 | Labu ukur | 250 ml | 2 buah |
2 | Neraca analitis | Standart | 1 buah |
3 | Pipet ukur / volume | 10 ml | 1 buah |
4 | Corong kaca | Standart | 1 buah |
5 | Kaca arloji | standart | 1buah |
Bahan
NO | NAMA BAHAN | KONSENTRASI | JUMLAH | WUJUD |
1 | Kristal NaCl | 0,3 M | 4,39 gram | Padat |
2 | aquades | | 300 ml | Cair |
Prosedur kerja
Pembuatan 250 ml larutan NaCl 0,3 M dari Kristal NaCl
1. NaCl ditimbang dan didapat massanya sebanyak 4,39 gram
2. NaCl yang berbentuk Kristal padat dimasukan ke dalam labu ukur. Tambahkan air sedikit demi sedikit kemudian di kocok agar Kristal NaCl larut bersama air yang ditambahkan.
Pengenceran larutan NaCl 0,3 M menjadi larutan NaCl 0,03 M 250 ml
1. Untuk mengencerkan larutan NaCl 0,3M 250 ml diperlukan volume NaCl sebanyak 25 ml dan volume air sebanyak 250 ml sehingga dihasilkan larutan NaCl 0,03 M 250 ml
Pembahasan
PEMBUATAN LARUTAN NaCl 0,3 M 250 ML
Larutan yang akan dibuat 250 ml larutan NaCl 0,3 M dari Kristal NaCl. Dapat didapat dari perhitungan :
Dari rumus awal :
Jadi untuk melarutkan Kristal NaCl 0,3 M dalam 250 ml dibutuhkan Kristal NaCl sebanyak 4.39 gram.
Dari percobaan di atas yang telh dilakukan dapat kita ketahui bahwa larutan NaCl 0,3 M 250ml masih lebih pekat dari awal hasil pengencerannya. Larutan ini jaga berwarna putih dan keruh. Dalam melakukan percobaan ini, kita tidak boleh menambahkan airleih dari 250ml, karena akan dapat merubah kemolarannya dan volume larutan juga pasti berubah.
Kemolaran atau molaritas menyatakan jumlah mol zat yang terlarut dalam satu liter larutan. Kemolaran ditulis dengan notasi M. larutan 1 molar berarti dalam satu liter larutan terlarut 1 mol zat.
PENGENCERAN LARUTAN NaCl 0,3 M MENJADI LARUTAN NaCl 0,03 M
Pengenceran dilakukan untuk mengubah zat dari yang pekat (dalam hal ini larutan NaCl 0,3 M) menjadi larutan yang mempunyai konsentrasi lebih kecil (larutan NaC l 0,03 M).
Rumus :
Keterangan :
molaritas larutan sebelum diencerkan
volume larutan sebelum diencerkan
mol zat sebelum diencerkan
molaritas larutan setelah diencerkan
volume larutan setelah diencerkan
mol zat setelah diencerkan
Jadi,
=
Air yang ditambahkan adalah
Jadi air yang ditambahkan yaitu 225 ml yang mengencerkan larutan NaCl 0,3M menjadi larutan NaCl 0,03 M.
Daftar Pustaka
Baroroh,umi. 2004. Diktat
Brady, J.1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur.
Gunawan,adi dan Roeswati.2004.Tangkas Kimia.
Khopkar,SM.1990. Konsep Dasar Kimia Analitik.Jakarta : UI
Tim Kimia Umum. 2010. Penuntun Praktikum Kimia Umum I.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar